Home » Dua Peneliti Universitas Jember Masuk Daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia 2024
Dua Peneliti Universitas Jember Masuk Daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia 2024
- Avid Leonardo
- September 26, 2024
- 11:19 am
goacademica.com – Universitas Jember (UNEJ) menempatkan dua penelitinya dalam daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia tahun 2024 versi Stanford University bersama Elsevier BV. Keduanya adalah Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., PhD., dari Fakultas Farmasi dan Dr. Ir. Mochamad Asrofi, ST., dari Fakultas Teknik. Istimewanya, dari 150 orang peneliti Indonesia yang masuk daftar tersebut, Prof. Bambang Kuswandi berada di peringkat keenam.
Bagi Prof. Bambang Kuswandi yang pakar di bidang sensor dan bio sensor, pencapaian tahun ini berarti mengulangi keberhasilannya selama tiga tahun berturut-turut berada di kelompok sepuluh besar peneliti Indonesia yang masuk dalam daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia versi Stanford University bersama Elsevier BV. Sementara bagi Mochamad Asrofi tahun ini menjadi tahun kedua masuk dalam daftar peneliti dunia yang produktif dari Indonesia.
Sebagai informasi, daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia versi Stanford University bersama Elsevier BV mencatat rekam jejak para peneliti dunia yang aktif melakukan penelitian dan publikasi di jurnal ilmiah bereputasi tingkat internasional. Data yang dicatat semisal informasi mengenai jumlah publikasi internasional, metrik kutipan dan lainnya. Para ilmuwan dikelompokkan dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub bidang ilmu.
Baca artikel selengkapnya, “Dua Peneliti Universitas Jember Masuk Daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia 2024”
Dua Peneliti Universitas Jember Masuk Daftar Dua Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia 2024
#breakingnews #beritaviral #beasiswadalamnegeri #beasiswaluarnegeri #dosen #mahasiswa #jurnalilmiah #jurnalinternasional #jurnalscopus #jurnalsinta #kuliah #mahasiswaindonesia #naikpangkat #penelitian #publikasiilmiah #publikasijurnal #publikasijurnalinternational #scopus #scopusjournal . #ilmuwan #peneliti #indonesiahebat